Suasana meriah menyambut Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu (HMS), di Sekolah Dasar Katolik Hati Tersuci Maria (SDK HTM) Betun. Para siswa menyambut kedatangannya dengan penampilan drumband dan tarian tradisional Malaka yang memukau. HMS hadir bersama Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka untuk mendengarkan langsung aspirasi guru dan komite sekolah.
SDK HTM Betun, yang dikelola suster-suster Kongregasi SSpS, merupakan sekolah favorit di Kabupaten Malaka. Reputasinya dibangun atas disiplin dan dedikasi para suster, serta mutu pendidikan yang konsisten menghasilkan lulusan unggul dan berkarakter. Kunjungan HMS ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap sekolah swasta yang turut berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
Para guru dan komite sekolah menyampaikan berbagai harapan dan kendala. Mereka menyebutkan beberapa kebutuhan mendesak, antara lain: keterbatasan ruang kelas, minimnya fasilitas laboratorium dan perpustakaan, serta kebutuhan akan aula serbaguna.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan langsung dari Wakil Bupati dan Dinas Pendidikan. Kami yakin kehadiran ini menjadi tanda bahwa pemerintah peduli terhadap kebutuhan sekolah swasta yang selama ini juga turut mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ujar salah seorang guru dengan penuh harap.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati HMS menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Malaka untuk tidak membedakan sekolah negeri dan swasta dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Beliau menekankan pentingnya peran SDK HTM dalam ekosistem pendidikan Malaka.
“SDK HTM ini luar biasa. Lihat semangat anak-anak kita pagi ini. Mereka penuh disiplin dan cinta budaya. Pemerintah akan memperhatikan sekolah ini secara bertahap. Kami akan evaluasi kebutuhan ruang kelas, LAP, perpustakaan dan aula untuk diakomodasi dalam perencanaan tahun anggaran 2026,” tegas HMS di tengah tepuk tangan meriah.
HMS juga memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para suster SSpS yang telah mengabdi puluhan tahun di dunia pendidikan Malaka, bahkan sebelum Malaka menjadi kabupaten definitif. Dedikasi tersebut, menurutnya, merupakan warisan berharga yang perlu dijaga dan diberdayakan.
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat menanamkan nilai. Kita perlu memperkuatnya,” tambah HMS, menekankan pentingnya pendidikan karakter di SDK HTM.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan peninjauan langsung ke ruang kelas dan fasilitas sekolah. Wakil Bupati dan rombongan mencatat detail kekurangan yang perlu segera diatasi. Foto-foto yang diambil menggambarkan suasana hangat dan penuh harapan.
SDK HTM Betun kini menatap masa depan dengan optimisme. Dengan semangat gotong royong dan dukungan pemerintah, sekolah ini akan terus berjuang mendidik generasi penerus Malaka dengan cinta, iman, dan ilmu pengetahuan.
*Catatan Redaksi:* SDK HTM Betun adalah Sekolah Dasar Katolik Hati Tersuci Maria, di bawah naungan Kongregasi Suster SSpS. Sekolah ini menjadi pilihan utama bagi orang tua di Betun karena kedisiplinan dan kualitas pendidikannya.