**Indonesia Raih Investasi Rp350 Triliun di Expo 2025 Osaka, Prabowo Optimis Proyek Berjalan 2026**
Osaka, Jepang – Kabar menggembirakan datang dari Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan pencapaian luar biasa: Indonesia berhasil mengamankan komitmen investasi senilai 23,8 miliar dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp350 triliun. Pengumuman ini menjadi bukti konkret dari daya tarik Indonesia di mata investor global dan membuka harapan besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Kunjungan Prabowo ke paviliun Indonesia pada Sabtu pagi menjadi momentum penting. Paviliun yang mengusung tema “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future” ini, terinspirasi dari filosofi Bali Tri Hita Karana. Tema ini merefleksikan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, yang menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka menampilkan desain yang unik dan sarat makna. Bentuknya yang menyerupai kapal besar, simbol warisan maritim Indonesia, menyambut para pengunjung. Penggunaan material berkelanjutan, seperti kayu olahan dari limbah sekam padi dan plastik daur ulang, menunjukkan komitmen Indonesia terhadap lingkungan. Teknologi ramah lingkungan juga diterapkan pada sistem penerangan dan pendingin ruangan.
Paviliun ini terbagi menjadi beberapa zona menarik. Area alam memamerkan keanekaragaman hayati Indonesia melalui hutan tropis mini dan karya seni lokal. Zona budaya menampilkan kekayaan warisan budaya, termasuk kerajinan tradisional dan pertunjukan kesenian yang memukau. Sementara itu, area masa depan menampilkan inovasi dan visi ekonomi Indonesia yang progresif. Sorotan utama adalah proyeksi layar besar menyerupai layar kapal Phinisi yang menampilkan tekstil tradisional Nusantara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menjelaskan bahwa realisasi investasi ini akan dimulai pada tahun 2026. Program-program yang direncanakan meliputi kolaborasi di sektor pariwisata, perdagangan, serta usaha kreatif dan inovasi. Hal ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Antusiasme pengunjung terhadap Paviliun Indonesia juga sangat tinggi. Vivi Yulaswati, Deputi Ekonomi & Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commissioner General Paviliun Indonesia, mengungkapkan bahwa pengunjung tidak hanya berasal dari Jepang, tetapi juga dari berbagai negara. Pengalaman mereka diperkaya dengan pertunjukan seni, keramahan staf, dan instalasi yang menarik perhatian.
“Pengalaman mereka diperkaya dengan pertunjukan seni, keramahan staf, dan instalasi yang menarik perhatian,”
Keberhasilan Indonesia dalam meraih komitmen investasi ini menunjukkan kepercayaan dunia terhadap potensi ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan investasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan bangsa.