Indonesia Bangkit 2025: Ekonomi Pulih Oktober? Rahasianya?

Avatar of bungmais

- Reporter

Jumat, 19 September 2025 - 01:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik signifikan. Ia memprediksi perbaikan ekonomi akan terlihat pada Oktober 2025, dan pulih sepenuhnya di akhir tahun yang sama. Pernyataan ini menarik perhatian, mengingat tantangan ekonomi yang masih membayangi Indonesia dalam setahun terakhir.

Purbaya menekankan pentingnya penggunaan anggaran negara secara efektif dan efisien. Ia bertekad untuk mengakhiri kebiasaan sisa anggaran yang terjadi setiap tahun. “Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” tegasnya di Jakarta, Jumat, 12 September 2025. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk pengelolaan keuangan negara yang lebih terarah.

Strategi utama yang akan diterapkan adalah percepatan realisasi belanja pemerintah. Program yang berjalan lambat akan didorong, sementara anggaran yang berpotensi tidak terserap akan dialihkan ke program lain yang lebih siap. Purbaya menjelaskan lebih lanjut, “Kalau ada program bagus tapi jalannya macet, akan kita dorong lebih cepat.”

Untuk memastikan hal ini, akan dibentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan bersama Menko Perekonomian dan Menteri Investasi. Tim ini akan mengawasi serapan anggaran dan mengukur efektivitas belanja negara. Purbaya menegaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan strategi jangka panjang, bukan solusi sementara.

Namun, rencana ambisius ini menimbulkan pertanyaan. Apakah percepatan belanja saja cukup untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah tekanan global seperti lonjakan harga energi dan ketidakpastian geopolitik? Tantangan eksternal ini membutuhkan strategi yang komprehensif.

Purbaya mengakui bahwa realisasi belanja negara pada kuartal ketiga tahun 2025 masih relatif lambat. “Mungkin triwulan ketiga agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat,” akunya. Kendati demikian, ia tetap optimistis.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini yakin ekonomi akan berbalik arah pada Oktober, November, dan Desember 2025. “Saya yakin bulan Oktober, November, Desember (2025) semuanya akan berbalik arah,” ujarnya penuh keyakinan. Publik kini menunggu bukti nyata dari janji tersebut. Keberhasilan pemulihan ekonomi pada akhir 2025 akan menjadi tolok ukur kredibilitas Purbaya dalam mengelola kebijakan fiskal negara.

Berita Terkait

RDN BCA Jebol Rp70 M: Misteri Rekening Raib Guncang Publik Kembali?
Stimulus Rp7 Triliun: Rahasia Menkeu Kendalikan Krisis Ekonomi?
Gen Z Waspada! Jebakan FOMO, Utang, dan Gaya Hidup Konsumtif Mengancam Masa Depan
Rahasia Untung Melimpah: 5 Bisnis Olahan Ubi Kekinian
Rp200 Triliun Dana Rahasia Pemerintah: 6 Bank Ini Jadi Penerimanya?
SBS-HMS Bangkit! Ekonomi Meroket Usai 4 Tahun Lesu
Tugas Helper Gudang dan Pengertian Helper Dalam Bekerja

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 01:23 WITA

Liverpool Rekrut Bintang Muda, Pirlo Terkesima! 26 Juta Pound!

Jumat, 19 September 2025 - 01:03 WITA

Oriol Romeu Resmi Dilepas Barcelona: Rahasia di Balik Kepindahan Mengejutkan Ini

Jumat, 19 September 2025 - 00:43 WITA

Onana ke Trabzonspor? Bom Transfer United: Lammens Datang, Perang Kiper Memanas

Jumat, 19 September 2025 - 00:23 WITA

Gaji Onana di Trabzonspor Melonjak Tajam: Bonus Fantastis Bikin United Kaget

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Putra Bintan Cetak Sejarah: Kejutan di Piala Dunia Biliar Junior Saudi

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Banding PSSI Diterima: Kejutan Jadwal Timnas Indonesia vs Irak!

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

PSSI Pecat Satoru Mochizuki: Skandal Apa di Balik Gagal Timnas Putri?

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Batam 10K Kembali! Kejutan Besar di Grand Mercure Edisi ke-4

Berita Terbaru

News

Demo Nepal: Ketimpangan 10% Orang Kaya Guncang Negeri

Jumat, 19 Sep 2025 - 14:35 WITA