Asep Junaedi Murka: Perundungan di Karawang, DPRD Turun Tangan Apa Selanjutnya?

Primetime News – Kabupaten Karawang kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, sebuah video perundungan brutal yang terjadi di bawah Jembatan Ciplaz Karawang viral di media sosial. Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang.

Kasus perundungan ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya penanganan serius terhadap masalah perundungan di lingkungan sekitar. DPRD Karawang dengan tegas mengecam tindakan kekerasan yang terekam dalam video tersebut, serta mendorong pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.

DPRD Karawang Mengecam Keras Aksi Perundungan

Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, menyatakan kecamannya terhadap aksi perundungan yang melibatkan sekelompok remaja perempuan. Ia menyoroti dampak buruk perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat umum. Peristiwa ini dianggap sebagai bentuk kekerasan yang tidak dapat ditolerir.

Desakan Penanganan Cepat dan Tepat

Asep Junaedi mendesak pihak kepolisian dan instansi terkait untuk segera bertindak. Langkah-langkah yang diminta meliputi:

  • Identifikasi Pelaku: Mencari dan mengungkap identitas para pelaku perundungan.
  • Pendampingan Psikologis Korban: Memberikan dukungan dan bantuan psikologis kepada korban perundungan.
  • Pihak DPRD Karawang menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan komprehensif untuk memastikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku.

    Peran Pemerintah dan Sekolah dalam Pencegahan

    Asep Junaedi juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk meningkatkan pengawasan. Selain itu, ia menekankan peran penting sekolah dalam mencegah terjadinya perundungan di lingkungan pendidikan.

    Ia menekankan pentingnya pembinaan yang berfokus pada remaja yang terlibat. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai dampak perundungan dan membantu mereka memperbaiki perilaku.

    Asep Junaedi, dalam pernyataannya, menyampaikan harapannya mengenai penanganan kasus ini.

    “Kepada pihak terkait agar menindaklanjuti perbuatan anak yang melakukan perundungan dengan mencari informasi siapa pelakunya,” pinta Asep.

    Ia juga menekankan pentingnya program khusus anti-perundungan di sekolah. Pernyataan Asep Junaedi selengkapnya adalah:

    “Saya berharap ada pembinaan khusus dari pihak sekolah, karena di sekolah seharusnya ada program khusus tentang perundungan,” pungkasnya.

    Tinggalkan komentar