Penganiayaan Letmafo: Kades Ditekan, Kasus Mengarah Tersangka?

Avatar of bungmais

- Reporter

Jumat, 19 September 2025 - 14:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia (ARAKSI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendesak Polres TTU segera menetapkan Kepala Desa (Kades) Letmafo, Donatus Nesi, sebagai tersangka kasus pengeroyokan jurnalis ViralNTT.com, Felix Nopala. Bukti visum et repertum dan keterangan saksi dinilai cukup untuk menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Ketua Araksi TTU, Charly Bakker, menegaskan proses hukum tak boleh berlarut. Ia meminta penegakan hukum tegas terhadap Kades Letmafo. “Dengan dua alat bukti tersebut, sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi pihak penyidik untuk menunda penetapan tersangka. Kami minta Polres TTU segera ambil langkah tegas terhadap Kades Letmafo,” tegas Charly pada Rabu (10/9/2025).

ARAKSI bersama sejumlah media dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka memastikan pelaku tak kebal hukum hanya karena jabatannya. Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut kebebasan pers dan penegakan hukum yang adil.

Pengeroyokan terhadap Felix Nopala terjadi Selasa, 2 September 2025, di Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah. Korban dianiaya secara brutal oleh sekelompok orang yang diduga suruhan Kades Donatus Nesi. Kejadian bermula dari peliputan investigatif rekan jurnalis Felix terkait dugaan penyimpangan Dana Desa.

Felix, yang tak ikut peliputan pagi itu, justru menjadi sasaran amuk massa saat kembali ke rumah. Ia mengalami luka memar di pelipis kanan, leher, dan punggung, dan telah menjalani visum. Kekerasan terhadap jurnalis ini tidak bisa ditoleransi.

Donatus Nesi terancam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Laporan polisi teregister dengan nomor: LP/288/IX/SPKT/2025/POLRES TTU/POLDA NTT. Namun, hingga kini, status hukumnya masih dalam penyelidikan.

Ketidakjelasan status hukum Kades Letmafo berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum, menurut Charly. Ia menambahkan, “Jangan sampai masyarakat menilai ada tebang pilih dalam penegakan hukum. Ini menyangkut marwah demokrasi dan perlindungan terhadap jurnalis yang bekerja untuk kepentingan publik,”

ARAKSI dan SMSI siap membawa kasus ini ke tingkat provinsi dan nasional jika tak ada progres signifikan. Solidaritas terhadap Felix mengalir dari berbagai organisasi pers di NTT dan nasional. Mereka mengecam kekerasan terhadap jurnalis dan meminta aparat bersikap netral dan profesional.

Berita Terkait

Kemewahan Anak Pejabat Nepal: Bumi Goncang, Reformasi Dipaksa?
Demo Nepal: Ketimpangan 10% Orang Kaya Guncang Negeri
Rahasia Pariwisata Ramah Lingkungan Terungkap di KTT G20 Afrika Selatan
Israel Lolos Piala Dunia 2026: Ancaman Boikot Spanyol Gagal Total?
Rahasia Arahan Prabowo ke Menko Polkam Baru: Reformasi Kepolisian Terancam?
Jejak Karier Mentereng Djamari Chaniago: Militer-Politik, Menuju Menko Polkam?
TNI Kawal DPR: Perang Dingin Menhan vs Rakyat, UU TNI Diujung Tanduk?
SPBU Swasta Kering, Pertamina Monopoli? Rahasia Kuota Impor Terungkap!

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 01:23 WITA

Liverpool Rekrut Bintang Muda, Pirlo Terkesima! 26 Juta Pound!

Jumat, 19 September 2025 - 01:03 WITA

Oriol Romeu Resmi Dilepas Barcelona: Rahasia di Balik Kepindahan Mengejutkan Ini

Jumat, 19 September 2025 - 00:43 WITA

Onana ke Trabzonspor? Bom Transfer United: Lammens Datang, Perang Kiper Memanas

Jumat, 19 September 2025 - 00:23 WITA

Gaji Onana di Trabzonspor Melonjak Tajam: Bonus Fantastis Bikin United Kaget

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Putra Bintan Cetak Sejarah: Kejutan di Piala Dunia Biliar Junior Saudi

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Banding PSSI Diterima: Kejutan Jadwal Timnas Indonesia vs Irak!

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

PSSI Pecat Satoru Mochizuki: Skandal Apa di Balik Gagal Timnas Putri?

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WITA

Batam 10K Kembali! Kejutan Besar di Grand Mercure Edisi ke-4

Berita Terbaru

News

Demo Nepal: Ketimpangan 10% Orang Kaya Guncang Negeri

Jumat, 19 Sep 2025 - 14:35 WITA