Jadwal pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mengalami perubahan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan perubahan ini setelah PSSI mengajukan banding resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena jadwal awal dinilai terlalu mepet. AFC pun menyetujui permohonan tersebut, memastikan laga melawan Irak berlangsung lebih leluasa bagi skuad Garuda.
Awalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB, disusul laga melawan Irak pada 11 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB. Jeda waktu yang sangat singkat antara kedua pertandingan ini menjadi alasan utama PSSI mengajukan banding. Kedekatan jadwal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu performa dan pemulihan para pemain.
PSSI segera merespon kekhawatiran tersebut dengan mengirimkan surat keberatan kepada AFC. Langkah cepat ini membuahkan hasil positif. AFC mengabulkan permohonan PSSI untuk menggeser jadwal pertandingan melawan Irak.
Pertandingan melawan Irak kini dijadwalkan ulang pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Perubahan ini memberikan waktu istirahat dan persiapan yang lebih optimal bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga krusial tersebut. Dengan jadwal yang lebih ideal, diharapkan Timnas Indonesia dapat menampilkan performa terbaiknya dan meraih hasil maksimal.
Dengan perubahan jadwal ini, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat lebih fokus dan siap menghadapi setiap pertandingan. Pengunduran jadwal ini menunjukkan responsifnya AFC terhadap kebutuhan dan kondisi Timnas Indonesia.
Berikut pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai perubahan jadwal: “Hasilnya, AFC menyetujui pengunduran waktu laga kontra Irak menjadi Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. (protv)”
Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Tim Nasional Indonesia, memberikan kesempatan lebih baik untuk persiapan dan pemulihan fisik pemain. Dengan jadwal yang lebih berimbang, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil optimal dan meraih hasil yang memuaskan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
