Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan penuh terhadap keputusan National Olympic Committee (NOC) Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) yang menolak keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta.
Meskipun Federasi Senam Internasional (FIG) telah memberikan jaminan bahwa atlet Israel dapat berpartisipasi, sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia, Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa kejuaraan tersebut akan tetap berlangsung.
“Kami mengapresiasi keputusan NOC Indonesia, PB Persani, dan FIG dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Kejuaraan Dunia Gymnastics tetap dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Menpora Erick Thohir dalam pernyataan resminya.
Menpora menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki sikap yang tegas dalam menolak kehadiran atlet Israel pada ajang tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan bahwa sikap pemerintah ini selaras dengan arahan Presiden yang secara konsisten mengecam tindakan Israel terhadap rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak segala bentuk kontak dengan Israel hingga negara tersebut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Sikap ini tentu sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, yang terakhir dalam pidatonya di sidang PBB yang sangat keras mengecam Israel yang terus melakukan kekejaman dan kebiadaban terhadap rakyat Palestina di Gaza. Pemerintah tegas menyatakan tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel sampai Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tegas Erick Thohir.
Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi olahraga nasional dengan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan 53rd FIG Artistic Gymnastics Championships 2025. Ajang ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan aman.
Kejuaraan ini juga akan mencatatkan sejarah bagi Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam.
“Jangan pernah meragukan komitmen Pemerintah dan Bapak Presiden terhadap keseriusan dalam membangun olahraga Indonesia serta upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga dunia. Namun demikian, ada hal-hal prinsip yang tetap harus kami jaga dan laksanakan sesuai dengan konstitusi dan kebijakan negara,” kata Erick Thohir.
Simak juga Video Yusril: Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Senam Israel