Jakarta – Tim Indonesia berhasil mengamankan tempat di final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 setelah menunjukkan performa gemilang dan mengalahkan India. Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Merah Putih dalam ajang bergengsi tersebut.
Pertandingan semifinal yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, India, pada Jumat (10/10) menjadi saksi bisu dominasi Indonesia. Tim Garuda Muda berhasil menaklukkan tuan rumah India dengan skor meyakinkan 2-0, mencatatkan skor 45-35 dan 45-21 dalam dua set yang dimainkan.
Hasil Lengkap Pertandingan Indonesia vs India
SET 1
Pada set pertama di nomor ganda putra, pasangan Muhammad Rizki Mubarrok dan Raihan Daffa Edsel Pramono harus mengakui keunggulan Bhargav Ram Arigela dan Viswa Tej Gobburu dengan skor tipis.
Pertandingan tunggal putri pertama juga berlangsung sengit, dengan Thalita Ramadhani Wiryawan memberikan perlawanan ketat sebelum akhirnya dikalahkan Unnati Hooda.
Moh. Zaki Ubaidillah berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia setelah mengalahkan Rounak Chouhan dalam pertandingan tunggal putra yang mendebarkan.
Pasangan ganda campuran Ikhsan Lintang Pramudya dan Rinjani Kwinnara Nastine menunjukkan performa solid dan berhasil mengalahkan C Lalramsanga dan Vishakha Toppo.
Di pertandingan ganda putri, Riska Anggraini dan Rinjani Kwinnara Nastine memastikan kemenangan Indonesia di set pertama dengan mengalahkan Vennala Kalagotla dan Reshika Uthayasooriyan.
SET 2
Di set kedua, Muhammad Rizki Mubarrok yang berpasangan dengan Alexius Ongkytama Subagio tampil dominan dan mengalahkan Bhargav Ram Arigela dan Viswa Tej Gobburu.
Thalita Ramadhani Wiryawan menunjukkan peningkatan performa dan berhasil membalas kekalahannya di set pertama dengan mengalahkan Unnati Hooda.
Moh. Zaki Ubaidillah kembali menunjukkan kelasnya dan mengalahkan Rounak Chouhan dengan skor yang cukup jauh.
Pasangan ganda campuran Ikhsan Lintang Pramudya dan Rinjani Kwinnara Nastine kembali meraih kemenangan atas C Lalramsanga dan Vishakha Toppo, semakin memantapkan dominasi Indonesia.
Di pertandingan penutup, Riska Anggraini dan Rinjani Kwinnara Nastine memastikan kemenangan telak Indonesia dengan mengalahkan Aanya Bisht dan Angel Punera.
Moh. Zaki Ubaidillah mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan kemenangan yang diraih timnya. Ia mengakui bahwa pertandingan di set awal cukup ketat dan sempat tertinggal. Namun, ia berusaha untuk fokus pada permainannya sendiri dan tidak terlalu memikirkan banyak hal.
“Pertandingan hari ini Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan bisa ke final WJC. Pertandingan hari ini cukup ketat di set awal, sempat ketinggalan juga. Saya nggak terlalu mikir banyak, saya cuman fokus sama permainan saya sendiri,” ujar Moh Zaki Ubaidillah, seperti yang dilansir dari keterangan PBSI.
Zaki juga menambahkan bahwa performa tim secara keseluruhan sangat baik, meskipun ada beberapa pemain yang merasa tegang di awal pertandingan. Namun, ketegangan tersebut berhasil diatasi dan di set kedua, semua pemain tampil lebih percaya diri dan tanpa beban. Ia juga memuji penampilan ganda putri yang berhasil menutup pertandingan dengan baik.
“Performa tim melawan India hari ini semuanya ok walaupun ada yang tegang tapi bisa diatasi oleh tim dan di set kedua semua sudah pede, bisa bermain tanpa beban dan penutupan di ganda putrinya lebih enak,” tambahnya.
Di babak final, Indonesia akan berhadapan dengan pemenang antara China atau Jepang. Pelatih Andrei Adistia menekankan pentingnya mengendalikan tekanan di laga puncak.
Andrei Adistia mengatakan bahwa timnya harus bisa mengontrol semua pemain karena partai final pasti akan ada tekanan yang lebih besar. Ia menegaskan bahwa tim ganda putra akan berkumpul dan bersiap menghadapi siapapun lawannya dengan semangat juang yang tinggi.
“Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight,” tegasnya.