Luca Chevalier Gemilang: Debut Juara Buktikan Keputusan Depak Donnarumma Tepat

Paris Saint-Germain (PSG) mengawali musim 2025/2026 dengan gemilang. Klub raksasa Prancis ini berhasil meraih gelar juara Piala Super Eropa 2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dalam drama adu penalti. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Friuli, Udine, berakhir imbang 2-2 sebelum akhirnya PSG unggul dengan skor 4-3 melalui adu penalti yang menegangkan.

Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi PSG, namun sorotan utama justru tertuju pada penampilan gemilang kiper baru mereka, Lucas Chevalier. Pemain muda yang baru didatangkan dari Lille ini langsung menunjukkan kelasnya dan menjadi pahlawan kemenangan bagi Les Parisiens. Keputusan pelatih Luis Enrique yang berani mencadangkan Gianluigi Donnarumma, kiper utama PSG, terbukti tepat dengan penampilan Chevalier yang memukau.

Debut Chevalier di bawah mistar gawang PSG langsung menjadi buah bibir. Kiper berusia 23 tahun ini tampil sangat percaya diri dengan sejumlah penyelamatan krusial. Puncaknya adalah ketika ia berhasil menepis tendangan penalti dari pemain Tottenham Hotspur, Micky van de Ven, dalam babak adu penalti. Penyelamatan tersebut mengunci kemenangan PSG dan mengantarkan mereka meraih trofi bergengsi.

Pelatih Luis Enrique memberikan pujian setinggi langit untuk penampilan kiper anyarnya ini.

“Kami mengandalkan Lucas. Dia baru tiba, tapi ini saatnya dia unjuk gigi. Kami sangat senang karena dia berhasil,” ujar Enrique seperti dikutip dari BBC.

Enrique juga menambahkan bahwa Chevalier membuktikan dirinya sebagai kiper kelas dunia yang mampu mengatasi tekanan besar yang ada di PSG.

“Ini adalah PSG, kamu harus bisa menghadapi tekanan. Lucas adalah kiper kelas atas, dan dia membuktikannya. Selamat datang dengan trofi!”

Keputusan Enrique untuk mencadangkan Donnarumma memang sempat menimbulkan tanda tanya. Donnarumma sendiri dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia dan menjadi andalan PSG. Namun, Enrique memiliki pandangan lain dan berani mengambil keputusan yang berisiko.

Enrique mengakui bahwa situasi ini memang tidak mudah bagi Chevalier.

“Semua orang membicarakan situasi ini. Posisi Lucas tidak mudah, tapi dia menunjukkan karakter hebat,” kata Enrique. Ia juga menambahkan bahwa sorotan media terhadap Donnarumma bukanlah situasi ideal bagi klub.

Sementara itu, Ousmane Dembele, rekan setim Chevalier, juga memberikan pujian atas penampilan gemilang kiper muda tersebut.

“Ini seperti cerita dalam film: dia datang dan menyelamatkan penalti. Ini awal yang bagus untuknya, kami senang,” ujar Dembele.

Chevalier sendiri menunjukkan kualitasnya sebagai kiper modern. Ia tidak hanya piawai dalam melakukan penyelamatan, tetapi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dan mampu tampil tenang di bawah tekanan. Penampilannya membuktikan bahwa ia layak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Donnarumma. Kini, Donnarumma dikabarkan tengah mencari klub baru setelah kehilangan tempatnya di PSG.

Tinggalkan komentar