Lucas Chevalier Gemilang, PSG Ukir Sejarah Juara Super Eropa Perdana

Paris Saint-Germain (PSG) mengukir sejarah gemilang dengan meraih gelar Piala Super Eropa pertama mereka. Kemenangan dramatis ini diraih setelah mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti dengan skor 4-3, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit di Stadion Friuli, Udine.

Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi PSG dalam musim 2025/2026. Di sisi lain, hasil ini memupus harapan Tottenham untuk mengangkat trofi bergengsi ini untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pertandingan yang menegangkan ini menyajikan drama yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola.

Pertandingan berjalan sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Tottenham tampil agresif dan berhasil unggul 2-0 hingga mendekati akhir waktu normal.

Gol pertama Spurs dicetak oleh Micky van de Ven pada menit ke-39, memanfaatkan bola rebound di depan gawang PSG. Keunggulan Tottenham bertambah di babak kedua melalui sundulan Cristian Romero pada menit ke-48, yang menyambut umpan akurat dari Pedro Porro. Meski hanya menguasai bola sebesar 26 persen, Tottenham mampu menciptakan 13 peluang, dengan lima di antaranya tepat sasaran, menunjukkan efektivitas serangan mereka.

Namun, PSG tidak menyerah begitu saja. Dengan penguasaan bola mencapai 74 persen, tim asuhan Luis Enrique terus menggempur pertahanan Tottenham. Kiper Spurs, Guglielmo Vicario, beberapa kali dipaksa bekerja keras untuk menjaga gawangnya, termasuk saat menggagalkan peluang dari Richarlison dan Joao Palhinha. PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, namun gol tersebut dianulir karena offside.

Perjuangan PSG akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85. Lee Kang-in berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah memanfaatkan umpan dari Vitinha. Drama semakin memuncak di menit 90+4, ketika Goncalo Ramos berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Ousmane Dembele.

Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal usai, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak ini, PSG menunjukkan ketenangan luar biasa. Dua penendang Tottenham, Micky van de Ven dan Mathys Tel, gagal menjalankan tugas mereka. Sementara itu, PSG sukses mencetak empat gol penalti, mengamankan trofi Piala Super Eropa 2025.

Kiper PSG, Lucas Chevalier, tampil sebagai pahlawan dengan penyelamatan gemilangnya. Kegagalan Tottenham di adu penalti menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut.

**Kontributor:** M. Faqih

Tinggalkan komentar