Jakarta – Harapan VR46 Racing Team untuk meraih podium di sprint race MotoGP Mandalika 2025 pupus sudah. Fabio Di Giannantonio mengungkapkan kekecewaannya terhadap rekan setimnya, Franco Morbidelli, usai balapan yang berlangsung sengit.
Marco Bezzecchi dari tim Aprilia berhasil keluar sebagai pemenang sprint race MotoGP Mandalika 2025. Bezzecchi mencatatkan waktu 19 menit 37,047 detik dalam 13 lap yang dilombakan di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (4/10/2025).
Diggia sendiri hanya mampu फिनिश di posisi kedelapan, terpaut 12,096 detik dari Bezzecchi.
Kekecewaan Diggia memuncak lantaran manuver yang dilakukan Morbidelli selama balapan. Diggia menilai Morbidelli melakukan overtake yang berbahaya, sehingga merugikan posisinya.
Morbidelli sendiri berhasil finis satu posisi di depan Diggia, yang semakin menambah kekesalan pembalap Italia tersebut.
“Sebenarnya, saya sangat senang dengan perubahan yang kami lakukan pagi ini, motornya bekerja sangat baik,” ujar Diggia seperti dikutip dari Crash.
Menurut Diggia, timnya memiliki kecepatan yang cukup untuk bersaing di posisi yang lebih baik.
“Saya pikir kami mempunyai kecepatan untuk bisa lebih sedikit di depan dalam hal posisi,” katanya.
Namun, insiden dengan Morbidelli merusak peluangnya untuk meraih hasil yang lebih baik.
“Sayangnya, rekan setim saya mengacaukan salah satu balapan saya dengan overtake yang bodoh,” imbuh Diggia.
Para penggemar MotoGP masih akan disuguhi main race MotoGP Mandalika yang akan digelar pada Minggu (5/10). Balapan utama tersebut dijadwalkan стартовать pada siang hari WIB.
(cas/rin)