Mandalika – Pebalap Yamaha, Alex Rins, mengungkapkan kekesalannya terhadap manuver Marc Marquez dalam sprint race MotoGP Mandalika 2025. Senggolan yang terjadi menyebabkan Rins terlempar ke barisan belakang dan kehilangan potensi poin.
Rins, yang memulai balapan dari posisi keempat, memiliki ekspektasi tinggi untuk meraih hasil positif. Namun, saat berduel untuk posisi kelima, Marquez memaksa Rins melebar, membuatnya kehilangan banyak posisi dan harus puas finis di urutan ke-12.
Meski sempat marah, Rins akhirnya memahami penyebab insiden tersebut. Ia menduga Marquez mengalami kendala akibat angin saat mencoba memperlambat motornya di depan Luca Marini.
“Setelah balapan, aku tadinya sangat marah dengan Marc karena dia merusak balapanku,” ujar Alex Rins kepada Autosport. “Namun, kemudian melihat videonya, dia mungkin terkendala angin ketika mau memperlambat motornya dengan [Luca] Marini di depan dia.”
Rins menyadari bahwa insiden seperti ini bisa terjadi dalam balapan dan memilih untuk fokus pada kesempatan berikutnya.
“Di suatu waktu, ini bisa terjadi kepadaku, di lain waktu bisa terjadi kepada dia. Beginilah balapan. Besok kami punya kesempatan yang lain,” imbuhnya.
Atas aksinya tersebut, juara dunia MotoGP 2025 itu langsung dijatuhi hukuman long lap penalty. Marquez sempat turun ke posisi 13 sebelum akhirnya finis di urutan ketujuh.
Rins sendiri enggan berkomentar banyak mengenai hukuman yang diberikan kepada Marquez.
“Ketika aku melihat dia melakukan long lap itu, ada dua pebalap di depanku. Pada akhirnya, ini bukan keputusanku. Ini adalah keputusan pengarah balapan. Aku enggak bisa memberi pendapat apakah ini bagus atau tidak,” kata Alex Rins.