SEA Games 2025: Pencak Silat Indonesia Bidik Tujuh Emas, Misi Prestisius!

Jakarta – Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand, Bayu Priawan Djokosoetono, menaruh harapan besar pada cabang olahraga pencak silat. Ia optimis, pencak silat mampu menyumbangkan tujuh medali emas, sehingga mengantarkan Indonesia kembali menjadi juara umum di ajang tersebut.

Keyakinan ini diungkapkan Bayu saat mengunjungi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pencak silat di Jakarta Timur, Selasa (7/10/2024). Kunjungan ini menandai prioritas Bayu terhadap pencak silat, sebagai cabang olahraga pertama yang ditinjaunya.

Bayu menjelaskan alasan di balik kunjungannya. Menurutnya, pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, melainkan identitas bangsa Indonesia. Ia merasa bangga terhadap cabang olahraga ini, apalagi pencak silat seringkali menjadi andalan Indonesia untuk meraih juara umum di SEA Games.

“Kenapa pencak silat yang pertama karena pencak silat merupakan identitas bangsa dan olahraga asli Indonesia. Kita tentu memiliki kebanggaan tersendiri terhadap cabang olahraga tersebut, apalagi cabor ini juga selalu menjadi juara umum di SEA Games,” kata Bayu.

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan keyakinannya setelah melihat langsung intensitas latihan dan kualitas atlet yang ada. Ia optimis, dengan persiapan yang matang, Indonesia mampu mengulang kesuksesan dan kembali merajai cabang pencak silat di SEA Games Thailand 2025.

“Ini menjadi sangat penting. Kita juga melihat bersama tadi bahwa pelatihannya sangat intens, dan para atletnya berprestasi semua. Kami yakin, setelah melihat langsung pelatihan tadi, Indonesia dapat kembali menjadi juara umum di SEA Games Thailand 2025,” ujarnya.

Bayu juga menyinggung peran Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Hal ini, menurutnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan pencak silat di Indonesia.

“Ini adalah kebanggaan bangsa, terlebih lagi ketua federasinya adalah Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Tentu ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua,” lanjutnya.

Pada SEA Games sebelumnya, pencak silat berhasil meraih juara umum dengan perolehan 9 medali emas dari 22 nomor yang dipertandingkan. Namun, pada SEA Games Thailand 2025, hanya 13 nomor yang akan diperlombakan. Indonesia sendiri telah menyiapkan 15 atlet terbaik, kombinasi antara senior dan junior.

Bayu sempat berdiskusi dengan atlet termuda asal Kupang dan seorang atlet wanita. Keduanya merupakan peraih medali emas di kejuaraan dunia. Mereka menyatakan kesiapan dan semangatnya untuk menghadapi SEA Games, serta berterima kasih atas dukungan dari klub dan cabang olahraga.

“Kebetulan saya berdiskusi dengan atlet termuda dari Kupang dan juga seorang atlet wanita. Keduanya adalah peraih medali emas (Kejuaraan Dunia). Mereka menyatakan sangat siap dan semangat, serta berterima kasih atas dukungan dari klub dan cabang olahraga yang telah banyak membantu,” ungkap Bayu.

Para atlet, lanjut Bayu, sangat optimis dapat meraih prestasi tinggi. Bahkan, salah satu atlet memiliki target untuk meraih hat-trick emas. Respon positif ini semakin memacu semangat Bayu untuk memberikan dukungan penuh.

“Mereka optimistis dapat meraih prestasi tinggi, bahkan salah satu atlet menyatakan ingin meraih hat-trick emas. Respon dari para atlet sangat positif,” imbuhnya.

Bayu menegaskan komitmennya untuk mendukung optimisme para atlet pencak silat di SEA Games 2025, yang akan berlangsung pada 9-20 Desember. Ia menargetkan pencak silat dapat meraih 7 medali emas dan kembali menjadi juara umum.

“Tentu kami ingin hasil terbaik, lebih baik dari sebelumnya, dan tetap menjadi juara umum. Karena ini adalah olahraga kita sendiri, kita menargetkan meraih 7 medali emas. Kami berharap target itu tercapai sehingga membawa kebanggaan bagi Indonesia pada tahun 2025,” tegas Bayu, yang juga merupakan CEO perusahaan taksi ternama.

Tinggalkan komentar