Balai Desa Prambatan Kidul, Kudus, Kamis (18/9) lalu, dipenuhi suasana haru. Anggota DPRD Kudus Fraksi PDI Perjuangan, Pranoto, berbagi kepedulian lewat kegiatan sosial “Penangkulansia”, sekaligus menyapa warga dan menyampaikan visi-misi partainya. Acara ini bukan sekadar pembagian santunan, melainkan juga jembatan komunikasi Pranoto dengan konstituennya.
Sebanyak 164 lansia menerima santunan dari gaji pribadi Pranoto. Kehadiran para lansia sejak siang hari menunjukkan antusiasme mereka. Mereka duduk rapi, mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh perhatian. Suasana penuh keakraban dan kehangatan tercipta di sana. Program ini telah berlangsung sepuluh kali putaran dan Prambatan Kidul merupakan desa terakhir sebelum berlanjut ke Desa Garung Kidul.
Pranoto menjelaskan sistem bergilir antar-desa dalam program Penangkulansia ini. “Kegiatan penangkulansia ini sudah kami lakukan sepuluh kali putaran. Prambatan Kidul menjadi lokasi terakhir sebelum berlanjut ke Desa Garung Kidul,” ujarnya. Sistem ini memastikan pemerataan bantuan di 26 desa Kecamatan Kaliwungu, meskipun tidak setiap bulan. “Jumlah desa di Kecamatan Kaliwungu ada 26, jadi meskipun tidak setiap bulan, semua desa pasti mendapat giliran,” tambah Pranoto.
Bagi Pranoto, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya komunikasi dua arah. “Melalui kegiatan ini kami mendengar keluhan, menyerap aspirasi, sekaligus membangun komunikasi dua arah,” kata Pranoto. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan rakyat.
Para lansia merespon positif kegiatan tersebut. Banyak di antara mereka yang berharap acara serupa dapat terlaksana secara rutin. “Kami senang sekali, semoga bisa rutin setiap bulan,” ungkap seorang lansia. Ungkapan ini mencerminkan betapa berarti program ini bagi mereka.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB berjalan lancar. Keakraban dan kehangatan menandai kesuksesan acara tersebut. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan komunikasi politik yang humanis masih sangat dihargai masyarakat. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus menginspirasi dan menjadi contoh bagi banyak pihak.
