Rahasia Dibalik Keputusan Tegas Ratcliffe: Mainoo Tetap di MU

Rahasia Dibalik Keputusan Tegas Ratcliffe Mainoo Tetap di MU

Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik Manchester United, menolak permintaan Kobbie Mainoo untuk dipinjamkan pada bursa transfer musim panas 2025. Klub yakin Mainoo memiliki potensi besar dan kehadirannya penting bagi skuad Setan Merah.

Keputusan ini diambil setelah rapat internal yang melibatkan direktur, CEO, dan pelatih, termasuk Ratcliffe sendiri. Fabrizio Romano melaporkan klub menolak permintaan Mainoo secara bulat, dengan pernyataan, “Mereka ‘tidak bisa membiarkan Kobbie Mainoo pergi’.”

Mainoo, 20 tahun, merasa frustrasi karena minimnya waktu bermain di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia jarang menjadi starter sejak awal musim Premier League 2025/26, bahkan absen dalam dua laga pembuka melawan Arsenal dan Fulham. Ia berharap masa pinjaman akan meningkatkan menit bermainnya, sekaligus menjaga peluang masuk skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2026.

Namun, peluang Mainoo untuk bermain reguler di Manchester United masih terbatas. Pelatih Ruben Amorim menjelaskan persaingan ketat di lini tengah. “Saya percaya banyak pada kemampuan Kobbie, tapi ia harus berjuang mendapatkan tempat di tim,” kata Amorim. Persaingan ketat ini terjadi antara Mainoo dan kapten tim, Bruno Fernandes.

Cedera Matheus Cunha dan Mason Mount mungkin membuka peluang bagi Mainoo. Namun, pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, menyatakan bahwa Mainoo masih perlu meningkatkan ritme permainan dengan bermain lebih banyak untuk masuk tim senior Inggris. “Mainoo butuh memperkuat ritmenya dengan bermain lebih banyak agar bisa masuk tim senior Inggris,” ujar Tuchel.

Mainoo sendiri telah menunjukkan beberapa penampilan impresif. Ia menjadi starter dalam kekalahan Manchester United di Piala Liga Inggris melawan Grimsby Town dan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat menang 3-2 atas Burnley. Ia juga aktif mempromosikan kemampuannya melalui unggahan video latihan skill pribadi bersama pelatih khusus.

Meskipun demikian, situasi ini menimbulkan dilema bagi Mainoo. Ia harus memilih antara bersaing dengan pemain top di Old Trafford atau mencari kesempatan bermain lebih banyak melalui masa pinjaman di klub lain. Keputusan ini krusial bagi perkembangan karier dan peluangnya di Timnas Inggris.

Manchester United saat ini menghadapi jadwal yang padat, namun tidak terlalu berat. Ketiadaan kompetisi Eropa membuat mereka hanya memainkan satu pertandingan per minggu hingga awal tahun depan. Hal ini, sayangnya, semakin membatasi kesempatan bermain bagi pemain muda seperti Mainoo. Oleh karena itu, kemungkinan besar isu ketidakpuasan Mainoo akan kembali muncul pada bursa transfer Januari 2026 jika situasinya tidak berubah.

Dapatkan Berita Terupdate dari CNews.id di: